MIN 1 Kaur Cetak Generasi Unggul, 80 Siswa Ikuti Asesmen dengan Antusias

Pelaksanaan Asesmen MIN 1 Kaur berakhir pada Kamis, 8 Mei 2025.-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BINTUHAN – Pelaksanaan Asesmen di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kaur di Desa Pasar Baru Kecamatan Kaur Selatan resmi berakhir pada Kamis, 8 Mei 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama hampir sepekan, sejak Jumat, 2 Mei itu diikuti oleh 80 siswa yang terdiri dari 52 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan.

Kepala MIN 1 Kaur, Jamila, S.Pd.I menyampaikan, asesmen ini merupakan bagian penting dari program evaluasi pendidikan yang kini menjadi standar baru, menggantikan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya digunakan sebagai tolok ukur kelulusan.

Menurutnya, Asesmen Madrasah (AM) dirancang untuk memberikan penilaian yang lebih menyeluruh terhadap capaian kompetensi siswa.

BACA JUGA:Asesmen MTsN 3 Kaur Kaur Dimonev, Tim Dipimpin Langsung Kakan Kemenag

BACA JUGA:2 Eks Pejabat Kaur Ikuti Asesmen JPTP Pemprov Bengkulu, Total 35 Peserta

"Dalam asesmen ini, kami tidak hanya menilai aspek akademik semata. Tetapi juga mengukur sikap, keterampilan, dan karakter peserta didik. Ini penting agar pendidikan di madrasah bisa menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual. Tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan keterampilan yang mumpuni," jelas Jamila.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena pelaksanaan asesmen berjalan lancar tanpa adanya hambatan. Seluruh proses berlangsung dalam suasana yang nyaman dan kondusif. Sehingga siswa dapat mengikuti asesmen dengan tenang dan fokus.

"Allhamdulilah, siswa kami dalam giat Asesmen ini menunjukkan semangat belajar yang luar biasa, dalam menjalani ujian selama beberapa hari berturut-turut.  AM ini memiliki tujuannya untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Menentukan kelulusan peserta didik di MTs, serta meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Selain itu, asesmen ini menjadi bahan evaluasi dan acuan perbaikan kualitas pembelajaran di masa mendatang,"  terangnya.

Dengan berakhirnya asesmen ini, MIN 1 Kaur kini memasuki tahap berikutnya, yakni proses pengolahan nilai dan evaluasi hasil asesmen.

Hasil tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan belajar siswa serta perencanaan strategi peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

"Kami ingin asesmen ini menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga MIN 1 Kaur mampu mencetak generasi yang unggul, baik secara akademik maupun karakter," tutupnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan