Dari Jualan Perabotan Rumah Tangga, Kini Polytron Jualan Mobil Mulai Rp 299 Juta
Dari jualan perabotan rumah tangga, kini Polytron jualan mobil mulai Rp 299 juta , Sumber foto : koranradarkaur.id--
KORANRADARKAUR.ID - Setelah sukses mengukir nama pada industri perabotan rumah tangga, Polytron kini merambah di pasar otomotif dengan meluncurkan mobil listrik pertamanya yaitu, Polytron G3 dan G3+.
Langkah Polytron ini diambil melalui kemitraan strategis bersama Skyworth Auto, perusahaan otomotif asal Tiongkok.
Sebelumnya, Polytron mengklaim, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mobil listrik ini telah mencapai 40 persen.
Artinya, sebagian besar komponen kendaraan dirakit atau diproduksi di Indonesia, mendukung target pemerintah dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Mobil Favorit Keluarga Dua Varian Mesin Tangguh
Pada sisi tenaga kedua varian SUV listrik ini mampu menempuh jarak hingga 402 kilometer berdasarkan standar CLTC.
Dengan kecepatan maksimum 150 km per jam, akselerasinya dari 0 hingga 100 km per jam hanya membutuhkan waktu 9,6 detik.
Keduanya dibekali baterai jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh, motor listrik bertenaga 150 kW, serta torsi puncak mencapai 320 Nm.
Dari segi dimensi, mobil ini tergolong bongsor dengan panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, serta jarak sumbu roda 2.800 mm sehingga memberikan kesan kokoh sekaligus lapang di dalam kabin.
BACA JUGA:Toyota Kijang Kapsul 2025, Hadir dengan Desain Memukau Mobil MPV Harga Terjangkau
Soal harga, Polytron memberikan dua pilihan skema pembelian yaitu termasuk baterai atau skema langganan baterai.
Untuk opsi langganan, Polytron G3 dibanderol Rp 299 juta dan G3+ seharga Rp 339 juta, dengan biaya langganan baterai Rp 1,2 juta per bulan.
Sementara untuk pembelian berikut baterai, harga G3 mencapai Rp 419 juta dan G3+ senilai Rp 459 juta (OTR Jakarta).
Dengan harga yang kompetitif serta spesifikasi yang menjanjikan, Polytron berharap bisa menjadi pemain lokal yang diperhitungkan dalam pasar kendaraan listrik Tanah Air.