Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Gubernur Bengkulu Dorong Percepatan Penanganan Pulau Baai, Masyarakat Diminta Bersabar

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan sampaikan perkembangan Pelabuhan Pulau Baai, Senin 28 April 2025-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Direktur Utama Pelindo, GM Pelindo, serta Menteri Perhubungan dan Menteri Lingkungan Hidup. Untuk memastikan bahwa progres pengerukan di Pelabuhan Bengkulu terus berjalan.

"Alhamdulillah, progresnya terus berjalan. Saya berkomunikasi dengan Dirut Pelindo, bahkan dengan Pak Derajat juga saya komunikasi, dengan GM juga. Terakhir, saya juga setelponan dengan Menteri LH," ujar Helmi Hasan saat ditemui di usai rapat RUPSLB Bank Bengkulu pada Senin 28 April 2025. 

Lebih lanjut, Helmi mengatakan hasil dari pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup (LH), dimana dalam waktu dekat Menteri Lah berencana untuk mengundang semua pihak yang terlibat, termasuk Pelindo dan Provinsi, untuk membahas masalah yang ada. 

"Kita akan duduk bersama, untuk memastikan tidak ada kendala lagi. Kita perlu menghindari pernyataan yang saling menyalahkan, seperti Pelindo yang mengklaim tidak bisa bekerja karena masalah dari pihak LH atau sebaliknya," ujar Helmi.

Selain itu, Helmi Hasan menyatakan bahwa meskipun kendala yang dihadapi oleh pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tidak bisa diabaikan, dirinya telah memberikan dorongan tegas agar semua hambatan segera diatasi.  

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Tak Kunjung Normal, Wajar Pengerukan Tanpa Kapal Besar

BACA JUGA:Helmi Adukan Alur Pelabuhan Pulau Baai ke Kementerian Perhubungan, Mian: Masyarakat Diminta Sabar

"Saya minta, tolong betul, ini sudah darurat, hilangkan dulu yang lain. Sekarang kerja dulu," kata Helmi Hasan menegaskan.

Lebih lanjut, Gubernur Helmi menyampaikan bahwa saat ini kapal pengeruk besar yang dibutuhkan untuk mengatasi sedimentasi di perairan pelabuhan sedang dalam perjalanan menuju Bengkulu.  

"Informasi terakhir dari Dirut Pelindo dan Pak Derajat menyebutkan bahwa kapal itu akan tiba paling lambat awal bulan ini," ungkapnya.

Helmi Hasan juga tidak menutup mata terhadap dampak yang dirasakan masyarakat akibat keterlambatan proses ini. Ia memahami ketidaknyamanan yang terjadi, khususnya bagi para pelaku usaha dan masyarakat yang bergantung pada kelancaran aktivitas pelabuhan.  

"Memang tidak enak bagi orang yang dirugikan gara-gara keterlambatan ini, tetapi mari kita bersabar, karena semua pihak sedang berusaha menyelesaikan masalah ini," jelas Helmi Hasan.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan