Gubernur Bengkulu Bantu Korban Kebakaran Sumur Meleleh, Ini Kronologis Kejadiannya!
Inilah kondisi rumah korban kebakaran Sumur Meleleh Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, Selasa 08 April 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--
BENGKULU - Usai memimpin Apel Perdana Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu pascalibur Idul Fitri 1446 Hijriah.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mmengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran Sumur Meleleh Kecamatan Teluk Segara. Musibah kebakaran terjadi Senin 8 April 2025 sore.
"Kami anggarkan minimal Rp 25 juta per rumah, di luar bantuan bahan bangunan dan kebutuhan lain yang juga dibantu oleh pemerintah kota. Untuk kebutuhan sehari-hari, Pemprov juga menambah bantuan sebesar Rp 1 juta," kata Helmi pada Selasa, 08 April 2025.
Selain itu, Helm menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk selalu sigap dan tanggap dalam merespons berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
BACA JUGA:Setiap Tahun Bengkulu Selatan Darurat Kebakaran, Awal 2025 Sudah 4 Kejadian, Damkar Minta Perhatian
“Gubernur Bengkulu membuka pintu rumah dinas untuk ditempati sementara oleh warga yang rumahnya terbakar. Karena rumah dinas kita memiliki banyak kamar. Jika tidak cukup, silakan tinggal di mana pun, kami siap membantu hingga rumah mereka selesai dibangun,” ujar Helmi.
Adapun Kronologi api hanguskan 8 rumah warga di Kelurahan Sumur Meleleh Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu terjadi pada Senin 7 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu warga Sumur Meleleh sedang beraktivitas seperti biasa.
Setelah melihat adanya api pada bagian plafon rumah milik korban atas nama Marlini, yang diduga berasal dari korsleting listrik.
BACA JUGA:Kerugian Kebakaran Gudang Toko Sejahtera Capai Rp 2,5 Miliar, Ini Penyebabnya
Korban langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, warga yang ada terdekat langsung berupaya memadamkan api.
Menanggapi hal itu, warga lainnya langsung berupaya untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran karena api semakin membesar.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB dengan mengerahkan seluruh armada yang ada, mengingat lokasi kebakaran merupakan lokasi padat penduduk.
Saat petugas datang sudah ada sekitar 8 rumah yang terbakar akibat kebakaran tersebut, dan petugas langsung berupaya untuk melokalisir api agar tidak menyebar ke rumah warga lainnya.
Petugas sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena akses jalan untuk masuk ke lokasi cukup sempit.