Kendarai APV Manual Jangan Terbiasa Gunakan Kopling Setengah, Begini Dampak Negatifnya
Gunakan kopling setengah Suzuki APV manual dan jangan terlalu lama dan sering karena berakibat buruk.- Sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Bila anda kendarai Suzuki APV manual, maka jangan terbiasa gunakan kopling setengah.
Karena akan bisa berdampak negatif atau kurang baik pada kendaaraan anda.
Dalam penggunaan tersebut memang sering dilakukan oleh para pengemudi terutama bila sedang ada kemacetan yang padat di jalan raya.
Walau begitu praktis dengan menggunakan kopling setengah saat terjadi kemacetan, namun bisa berdampak negatif pada mobil anda.
Oleh sebab itu, jangan terbiasa menggunakan APV kopling setengah kalau tidak mau ada dampak negatif bisa memperpendek usia kopling juga dapat berpengaruh pada efisiensi kendaraan yang menurun.
BACA JUGA:Bukti Suzuki APV Diminati, Luncurkan Generasi Baru
Selain itu, dengan gesekan yang berlebihan pada pelat kopling dan cepat aus komponen tersebut dengan sering menggunakan kopling setengah.
Bagi pemilik mobil termasuk Mobil APV jangan sering menggunakan kopling setengah kalau tidak mau berdampak pada komponen kopling yang cepat aus dan juga pengaruh pada bagian lain.
Dikutip dari kompas.com, bila anda menahan setengah kopling dan sering dilakukan, lebih baik anda kurangi karena bisa berakibat kurang baik terutama pada Mobil APV kesayangan anda.
BACA JUGA:Mobil APV Blind Van Rajanya Mencari Cuan
Bahkan kopling bisa selip dan tidak bisa mentransfer pada tenaga mesin ke roda secara efisien. Hal ini disampaikan oleh Lung sebagai pemilik dokter mobil baru-baru ini.
Selain itu, begitu berpengaruh pada bahan bakar minyak (BBM) dan akhirnya tentu akan menambah pemborosan padahal Mobil APV begitu irit menjadi mobil kesayangan keluarga.
Diketahui, Mobil APV merupakan mobil kepercayaan masyarakat Indonesia, namun jangan terbiasa melakukan kopling setengah karena menimbulkan dampak negatif.
Lebih baik dibantu penggunaan rem tangan agar pengurangan pada kopling setengah ketika menanjak jalan yang macet.