Dubes RI Sebut Hubungan RI-Thailand Contoh Kerja Sama Positif di ASEAN

Reporter: Rega Jusa |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 22 Oct 2024 - 12:28

Inilah bukti hubungan kerjasama RI-Thailand sangat baik.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

dubes ri sebut hubungan ri-thailand contoh kerja sama positif di asean                            koranradarkaur.id - duta besar republik indonesia untuk thailand, rachmat budiman, mengungkapkan pandangannya tentang hubungan bilateral antara indonesia dan thailand, yang menurutnya menjadi contoh harmonis dalam kerja sama dan kompetisi di kawasan asean. 
dalam pernyataannya saat berbincang dengan wartawan, rachmat menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua negara yang merupakan dua ekonomi terbesar di asean.
"hubungan indonesia dengan thailand berlangsung sangat baik. kedua negara selalu bersama dalam bekerja sama dan berkompetisi," ungkapnya pada sabtu (19/10/2024).
ia menambahkan bahwa kompetisi yang dimaksud bukanlah kompetisi negatif, melainkan sebuah kompetisi yang positif, di mana kedua negara saling bersaing untuk mencapai hasil terbaik.
baca juga:kedubes as buka loker untuk 3 posisi, gaji fantastis, ini syarat dan cara daftarnya
baca juga:info loker kedubes as gaji fantastis, untuk lulusan sma/smk, d3 dan s1
namun, rachmat juga menyadari bahwa dalam sektor investasi, jumlah investor dari thailand masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga seperti singapura.
ia mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi investor, baik dari aspek individu maupun sistemik, yang menghambat aliran investasi ke indonesia.
"walaupun, demikian hubungan yang terjalin, semakin meningkat," tegasnya. 
ia menunjukkan bukti dari peningkatan tersebut dengan mencatat bahwa dalam waktu dekat ini, tiga bank dari thailand telah memasuki pasar indonesia.
ini menunjukkan bahwa indonesia, sebagai negara dengan populasi yang besar, memiliki daya tarik yang kuat dalam hal bisnis.
dalam konteks pembangunan ibu kota nusantara (ikn), rachmat mengatakan ada banyak permintaan dari investor thailand untuk berinvestasi di proyek tersebut.
namun, banyak dari mereka masih dalam tahap menunggu atau "wait and see" sebelum mengambil keputusan konkret. 
"ketika kami menggelar forum diskusi yang mengundang otoritas ikn, sekitar 200 investor thailand hadir. antusiasme peserta sangat tinggi," jelasnya.
walaupun banyak investor thailand yang belum mengambil langkah nyata, rachmat menganggap bahwa antusiasme mereka menunjukkan potensi besar untuk investasi di indonesia ke depannya.
baca juga:mengejutkan! orang terkaya di asean dari indonesia, berikut nama - namanya
baca juga:berapa besaran gaji menteri dan wamen, cek di sini!
"hal ini memberikan harapan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara," ujarnya dikutip dari cnbcindonesia.com
mengacu pada data dari kementerian perdagangan republik indonesia, investasi penanaman modal asing (pma) dari thailand ke indonesia tercatat sebesar us$ 141 juta pada triwulan pertama tahun 2024.
sementara itu, total investasi pma dari seluruh negara asia ke indonesia selama periode yang sama mencapai us$ 10 miliar.
data ini menunjukkan bahwa meskipun thailand masih berada di belakang dalam hal investasi, terdapat peluang untuk peningkatan di masa depan.
rachmat budiman menegaskan bahwa dengan kerja sama yang erat dan saling mendukung, kedua negara dapat terus memperkuat hubungan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan investasi.
ia berharap ke depannya lebih banyak investor thailand yang mengambil langkah nyata untuk berinvestasi di indonesia, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur yang sedang berkembang, seperti ikn.
dengan tantangan dan peluang yang ada, hubungan indonesia dan thailand diprediksi akan terus tumbuh, memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi kawasan asean secara keseluruhan.
rachmat optimis bahwa dengan kolaborasi yang baik, baik indonesia maupun thailand dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 30 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan