Yang Pasti Bukan Rumput Tetangga! Rumput Halaman Ini Bisa Jadi Pupuk Organik untuk Sawit

Reporter: Heri Kurniawan |

Editor: Daspan Haryadi |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 14:04

Petani bisa memanfaatkan gulma sebagai pupuk organik untuk sawit. -sumber foto: Koranradarkaur.id-

yang pasti bukan rumput tetangga! rumput halaman ini bisa jadi pupuk organik untuk sawit                            koranradadkaur.id -bukan gulma biasa! rumput halaman ternyata bisa dijadikan pupuk organik untuk sawit. 
meski begitu, kamu tak bisa langsung menggunakannya sebagai pupuk organik untuk sawit. 
sebelum menggunakan rumput di halaman sebagai pupuk organik untuk sawit, tentu harus melalui beberapa proses terlebih dahulu.
sejumlah peneliti pertanian meyakini penggunaan pupuk organik untuk sawit bisa mengatasi ketergantungan petani pada pupuk kimia. 
kepala dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan (tphp) provinsi bengkulu m rizon, s.hut, m.si mengatakan, saat ini, pemerintah pusat terus mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar tempat tinggal. 
salah satu yang bisa dimanfaatkan yakni rumput  halaman yang bisa diubah menjadi pupuk organik.
pupuk jenis ini biasa dikenal dengan sebutan biosaka.
"kalau petani menggunakan rumput untuk dijadikan pupuk organik, maka mereka tidak perlu membeli pupuk kimia lagi. 
baca juga:jangan salah! begini cara penggunaan pupuk organik untuk kelapa sawit
baca juga:hasil panen kelapa sawit tak sesuai harapan meski sudah beri pupuk? ini solusinya
ongkos produksi turun, maka margin keuntungan yang didapat petani kelapa sawit bisa lebih banyak," kata m rizon mengutip elaeis.com, jumat 20 september 2024.
menurutnya, ajakan agar para petani menggunakan pupuk organik dari rumput bertujuan untuk mulai beralih ke pertanian organik. 
dengan begitu lingkungan akan menjadi lebih baik dan bebas dari bahan kimia. biosaka berasal dari kata bio dan saka. 
bio artinya tumbuhan, sedang saka adalah singkatan dari selamatkan alam kembali ke alam.
"paradigma kita harus berubah, pupuk organik itu bagus untuk lingkungan dan tanaman," ujarnya.
ia berharap, penggunaan rumput menjadi pupuk organik dapat membuat produksi perkebunan kelapa sawit menjadi semakin meningkat. sehingga petani nantinya bisa semakin sejahtera.
"harapan kami, dengan penggunaan pupuk organik dapat meningkat hasil produksi sehingga kesejahteraan petani meningkat. 
selain itu, dengan teknologi pertanian ramah lingkungan. kita juga telah menjaga ekosistem lingkungan," tuturnya.
menurutnya, untuk mengubah rumput menjadi pupuk organik sangat mudah. 
petani hanya butuh lima jenis rumput sehat lalu meremasnya dengan tangan kemudian direndam dalam air. 
air tersebut lalu dicampur bakteri fermentasi yang dapat dibeli di toko pertanian.
"proses membuatnya mudah dan ketersediaan rumput juga cukup banyak di alam. 
ini tentu saja bisa membuat petani memproduksi pupuk organik kapanpun dibutuhkan," ungkap rizon. 
sementara itu, parlin manulang (40) warga desa lagan kecamatan semidang lagan kabupaten bengkulu tengah provinsi bengkulu mengatakan, walaupun kini bahan dan cara pengelolaan pupuk organik bisa didapat dengan mudah. 
tetap saja, kebanyakan petani sawit daerahnya  masih tergantung pada pupuk kimia. 
menurutnya, ini karena kebanyakan petani tak mau repot dalam mengelola bahan organik menjadi pupuk. 
"kebanyakan petani maunya yang instan. 
karena pupuk organik ini butuh waktu untuk pengelolaan. 
ketergantungan pada pupuk kimia tak bisa dikurangi," pungkasnya. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan