Kopdes Jalin Kerja Sama dengan BUMN, Bagaimana Dampaknya Nanti?

Reporter: Rega Jusa |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 14 Jul 2025 - 10:13

Pemerintah Kabupaten Jepara Jawa Tengah melakukan pertemuan Kopdes jalin kerja sama dengan BUMN, Minggu 13 Juni 2025. -Sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Pemerintah Kabupaten Jepara Jawa Tengah menginisiasi pertemuan antara pengurus Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) dari 195 desa dan kelurahan dengan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Pertamina dan PT Pupuk Indonesia.

Pertemuan ini dalam rangka menjajaki potensi kemitraan yang saling menguntungkan.

Harapan ke depan Kopdes jalin kerja sama dengan BUMN. Pertemuan tersebut diadakan di Pendopo R.A. Kartini pada Kamis, 10 Juli 2025.

Kopdes jalin kerja sama dengan BUMN, sebagai upaya memperkuat dalam pembangunan ekonomi desa.

Pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi para pengurus koperasi untuk berdiskusi dan mengeksplorasi peluang kerja sama bisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

Dalam forum tersebut, para BUMN memberikan paparan terkait peluang dan model bisnis yang bisa diimplementasikan bersama koperasi desa.

Dengan demikian, setiap koperasi memiliki kesempatan untuk menentukan arah pengembangan usaha sesuai kebutuhan dan potensi desa masing-masing.

Kemitraan yang dijajaki berfokus pada sektor-sektor strategis yang berpotensi memberikan dampak langsung terhadap perekonomian desa.

Dua sektor utama yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut adalah distribusi pupuk bersubsidi dan elpiji bersubsidi.

Kedua komoditas ini dinilai sangat vital untuk menunjang aktivitas pertanian dan kebutuhan rumah tangga di desa, sehingga keterlibatan koperasi desa dalam distribusi dapat mempermudah akses dan menjamin ketersediaan produk tersebut secara tepat sasaran.

kopdes jalin kerja sama dengan bumn, bagaimana dampaknya nanti?                             koranradarkaur.id - pemerintah kabupaten jepara jawa tengah menginisiasi pertemuan antara pengurus koperasi desa merah putih (kopdes) dari 195 desa dan kelurahan dengan dua badan usaha milik negara (bumn), yaitu pt pertamina dan pt pupuk indonesia.
pertemuan ini  dalam rangka menjajaki potensi kemitraan yang saling menguntungkan.
harapan ke depan kopdes jalin kerja sama dengan bumn. pertemuan tersebut diadakan di pendopo r.a. kartini pada kamis, 10 juli 2025.
baca juga:18 bumn masuk ekosistem kopdes merah putih, siap dukung ekonomi desa
baca juga:koperasi desa merah putih didorong jadi agen penyalur produk bumn
kopdes jalin kerja sama dengan bumn, sebagai upaya memperkuat dalam pembangunan ekonomi desa.
pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi para pengurus koperasi untuk berdiskusi dan mengeksplorasi peluang kerja sama bisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
dalam forum tersebut, para bumn memberikan paparan terkait peluang dan model bisnis yang bisa diimplementasikan bersama koperasi desa.
baca juga:pemkab jepara dorong kemandirian ekonomi desa lewat kontak bisnis kopdes merah putih
baca juga:kopdes merah putih dinilai cederai nilai fundamental koperasi
dengan demikian, setiap koperasi memiliki kesempatan untuk menentukan arah pengembangan usaha sesuai kebutuhan dan potensi desa masing-masing.
kemitraan yang dijajaki berfokus pada sektor-sektor strategis yang berpotensi memberikan dampak langsung terhadap perekonomian desa.
dua sektor utama yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut adalah distribusi pupuk bersubsidi dan elpiji bersubsidi.
kedua komoditas ini dinilai sangat vital untuk menunjang aktivitas pertanian dan kebutuhan rumah tangga di desa, sehingga keterlibatan koperasi desa dalam distribusi dapat mempermudah akses dan menjamin ketersediaan produk tersebut secara tepat sasaran.
potensi keterlibatan kopdes merah putih sebagai agen distribusi pupuk bersubsidi merupakan peluang besar mengingat peran penting pupuk dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
dengan koperasi desa sebagai mitra distribusi, diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih efisien, transparan, dan terjangkau bagi para petani.
hal ini sekaligus mengurangi risiko penyelewengan atau keterlambatan distribusi yang kerap terjadi dalam mekanisme distribusi konvensional.
selain itu, kerja sama dalam distribusi elpiji bersubsidi dengan pt pertamina juga membuka peluang baru bagi koperasi desa untuk memperluas lini bisnis mereka.
ketersediaan elpiji yang memadai sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga secara aman dan terjangkau.
koperasi desa yang berperan sebagai agen distribusi elpiji dapat meningkatkan akses masyarakat sekaligus memberikan kontribusi ekonomi bagi koperasi itu sendiri.
melalui forum ini, pengurus koperasi diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menggali lebih dalam mengenai mekanisme kerja sama, tata kelola distribusi, serta model bisnis yang dapat dijalankan bersama mitra usaha.
proses ini diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan yang konkret dan implementatif, yang tidak hanya memperkuat posisi koperasi dalam perekonomian desa tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
pemerintah kabupaten jepara berperan sebagai fasilitator dalam mempertemukan kedua pihak dan memastikan proses penjajakan kemitraan berjalan lancar.
pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya sinergi antara koperasi desa dan bumn, yang menjadi pilar penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
jika kemitraan ini berhasil, kopdes merah putih di jepara dapat menjadi model pengelolaan koperasi desa yang modern dan berdaya saing, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi koperasi sebagai ujung tombak distribusi barang bersubsidi.
dengan penguatan koperasi sebagai agen distribusi pupuk dan elpiji bersubsidi, diharapkan kebutuhan masyarakat desa akan bahan pokok dan energi dapat terpenuhi dengan lebih baik, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.
pertemuan yang berlangsung di pendopo r.a kartini ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan peran koperasi desa dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
kolaborasi dengan bumn diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kemitraan jangka panjang yang produktif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa di kabupaten jepara. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin, 8 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan