Abu Nawas Sasarkan Prajurit Sombong ke Kuburan, Pernyataannya Bikin Timbulkan Rasa Tobat Seketika!

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Jumat , 02 May 2025 - 11:15

Abu Nawas.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

"Wahai, pak tua, keluarlah! Kenapa kau berani membohongi kami?" tanya komandan, tidak menyadari bahwa dia berbicara dengan Abu Nawas, penasihat kerajaan.

"Siapa kamu yang berani membohongi kami?" tanya salah satu prajurit.

"Saya adalah seorang abdi," jawab Abu Nawas.

Abu Nawas tampak berbicara sembarangan, membuat komandan dan para prajurit marah.

"Prajurit, tangkap dia!" perintah komandan kepada anak buahnya.

"Kau akan kami bawa ke panglima," tambah komandan kepada Abu Nawas.

Akhirnya, Abu Nawas dihadapkan kepada panglima kerajaan.

"Wahai panglima, kami telah menangkap seorang pembohong yang berani menipu pasukan kerajaan," lapor si komandan.

Panglima justru bersikap tenang dan memerintahkan prajurit untuk melepas borgol di tangan Abu Nawas. Komandan dan prajurit pun terkejut.

Setelah itu, panglima mendekati Abu Nawas dengan ramah. "Tuan, maafkan perbuatan anak buahku ini," kata panglima itu dengan sopan.

Panglima dan Abu Nawas ternyata sudah saling mengenal, sering bertemu ketika raja mengundangnya ke istana.

Komandan dan para prajurit terkejut. Sikap sombong mereka seketika berubah menjadi rasa takut.

"Wahai Tuan Abu Nawas, sebenarnya kebohongan apa yang mereka tuduhkan kepada Anda?" tanya panglima.

abu nawas sasarkan prajurit sombong ke kuburan, pernyataannya bikin timbulkan rasa tobat seketika!                            koranradarkaur.id - abu nawas sasarkan prajurit sombong ke kuburan sampai mereka tobat. penasaran dengan kisahnya, yuk simak di sini!
abu nawas salah satu tokoh legendaris dalam sastra dan cerita rakyat arab, dikenal luas sebagai figur yang cerdik, cerdas, dan penuh humor. 
karakter ini sering kali digambarkan sebagai seorang penasihat yang mampu memecahkan berbagai masalah dengan cara yang unik dan tidak terduga. 
keberanian dan kecerdikannya dalam menghadapi situasi sulit menjadikannya sosok yang sangat dihormati dan dikagumi di kalangan masyarakat. 
melalui berbagai kisahnya, abu nawas mengajarkan kita tentang kebijaksanaan, kepintaran, dan cara berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan hidup.
salah satu kisah tentang kecerdasan abu nawas adalah saat dirinya berhasil membuat prajurit sombong tobat.
dikutip dari muslim.okezone.com, suatu pagi abu nawas sedang bersantai di teras rumahnya ketika beberapa prajurit istana tiba-tiba datang.
"pak tua, di mana saya bisa menemukan tempat untuk bersenang-senang di sekitar sini?" tanya seorang prajurit yang ternyata adalah seorang komandan. "kalau tidak salah, tempat itu ada di sebelah sana," jawab abu nawas dengan malas.
baca juga:buktikan kalimat fitnah lebih kejam dari pembunuhan, ini cara cerdas abu nawas membuktikan 
baca juga:cara cerdas abu nawas menjadi hakim mendadak, pedagang kejam kapok, kisahnya bikin insipirasi kebaikan!
"di mana tempat itu?" tanya prajurit lainnya dengan nada yang kurang menghargai.
"ikuti arah sana tanpa belok, dan kalian akan menemukan tempat untuk bersenang-senang," jawab abu nawas. rombongan tentara kerajaan pun pergi menuju lokasi yang ditunjukkan abu nawas.
beberapa saat kemudian, mereka semua terkejut karena tempat yang mereka cari tidak ada, kecuali hanya sebuah kuburan yang sangat luas.
hal ini membuat para prajurit marah karena merasa ditipu oleh abu nawas. mereka pun kembali menemui abu nawas.
"wahai, pak tua, keluarlah! kenapa kau berani membohongi kami?" tanya komandan, tidak menyadari bahwa dia berbicara dengan abu nawas, penasihat kerajaan.
"siapa kamu yang berani membohongi kami?" tanya salah satu prajurit.
"saya adalah seorang abdi," jawab abu nawas.
abu nawas tampak berbicara sembarangan, membuat komandan dan para prajurit marah.
"prajurit, tangkap dia!" perintah komandan kepada anak buahnya.
"kau akan kami bawa ke panglima," tambah komandan kepada abu nawas.
akhirnya, abu nawas dihadapkan kepada panglima kerajaan.
"wahai panglima, kami telah menangkap seorang pembohong yang berani menipu pasukan kerajaan," lapor si komandan. 
panglima justru bersikap tenang dan memerintahkan prajurit untuk melepas borgol di tangan abu nawas. komandan dan prajurit pun terkejut.
setelah itu, panglima mendekati abu nawas dengan ramah. "tuan, maafkan perbuatan anak buahku ini," kata panglima itu dengan sopan.
panglima dan abu nawas ternyata sudah saling mengenal, sering bertemu ketika raja mengundangnya ke istana.
baca juga:berhasil gagalkan aksi pencuri sepatu, ini cara cerdas yang digunakan abu nawas! 
baca juga:cerdas banget! pakai cara ini, abu nawas selamatkan saudagar kaya dari riya!
komandan dan para prajurit terkejut. sikap sombong mereka seketika berubah menjadi rasa takut.
"wahai tuan abu nawas, sebenarnya kebohongan apa yang mereka tuduhkan kepada anda?" tanya panglima. 
"wahai panglima, mereka meminta saya menunjukkan tempat bersenang-senang. tentu saya tunjukkan kuburan, karena tempat itu lebih baik bagi orang-orang yang taat kepada allah subhanahu wa ta'ala," jelas abu nawas.
"di sana mereka juga akan mendapatkan hidangan nikmat dari allah subhanahu wa ta'ala dan terhindar dari fitnah serta kejahatan manusia dan makhluk lainnya," tambahnya dengan serius.
panglima tersenyum mendengar penjelasan abu nawas. komandan istana segera mendekati abu nawas.
"maafkan saya, tuan abu nawas. seandainya saya tahu bahwa anda adalah tuan abu nawas, kami tidak akan berani membawa anda ke panglima," kata komandan. 
"wahai komandan, apakah saya telah membohongi kalian? bukankah saya berkata benar? saya adalah abdi, dan setiap orang adalah abdi allah subhanahu wa ta'ala, termasuk kalian semua," jawab abu nawas.
"anda benar, tuan," kata komandan dengan malu. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Minggu, 7 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan