Hanya dengan Sebatang Tongkat, Abu Nawas Bisa Kalahkan Pencuri Lihai! Intip Ceritanya

Hal ini menarik perhatian banyak warga desa yang berlomba-lomba mendaftar, tergoda oleh hadiah yang ditawarkan.

Sayangnya, setelah seminggu tidak ada yang berhasil menangkap pencuri tersebut. Namun, salah satu teman saudagar itu menyarankan untuk meminta bantuan Abu Nawas.

Mendengar nama Abu Nawas, pencuri tersebut merasa cemas. Ia bahkan berpikir untuk pindah ke kota lain, tetapi segera membatalkan rencananya agar tidak menimbulkan kecurigaan yang bisa membuat penyamarannya terbongkar dan sulit untuk mencuri lagi.

"Yang terpenting, aku harus hati-hati dan tidak terjebak oleh trik Abu Nawas," pikirnya. 

Keesokan harinya, Abu Nawas mengumpulkan semua warga. Mereka yang tidak hadir dianggap sebagai pencuri.

"Satu per satu, aku akan memberikan tongkat sakti yang telah aku beri mantra. Jika ada pelakunya, tongkat ini akan bertambah panjang 5 sentimeter. Kembalikan tongkat ini besok pagi," jelas Abu Nawas.

Untuk membuktikan kata-katanya, Abu Nawas mengarahkan tongkatnya ke sebuah pohon, yang tiba-tiba meledak dan roboh. Semua orang pun terpesona oleh kekuatan tongkat tersebut, padahal itu hanya sebuah trik. 

Abu Nawas telah menaburkan bubuk di pohon dan kemudian mengarahkan api ke sana.

Setelah itu, ia membagikan banyak tongkat kepada semua orang yang hadir. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Pada malam hari, pencuri merasa cemas dan berencana untuk menipu Abu Nawas dengan memotong tongkatnya 5 cm.

Keesokan harinya, semua tongkat dikembalikan kepada Abu Nawas. Namun, sebelum pencuri itu pergi jauh, para pengawal diperintahkan untuk menangkapnya.

Pencuri itu terkejut dan bingung, lalu dibawa ke hadapan Abu Nawas.

"Ternyata, kamu adalah pencurinya," kata Abu Nawas.

"Mana buktinya? Jangan sembarangan menuduh," jawab pencuri tersebut.

"Buktinya, tongkatmu berkurang 5 cm karena kamu memotongnya, takut tongkat itu bertambah panjang. Tidak ada tongkat yang bisa bertambah panjang dengan sendirinya, itu hanya tipuan," tegas Abu Nawas.

Setelah menyadari bahwa dirinya terperangkap oleh Abu Nawas, pencuri tersebut pun mengakui perbuatannya dan pasrah menerima hukuman.*