Kocak Abu Nawas Pura-pura Gila Saat dikasih Jabatan Tinggi, Buruan Simak Kisah Lucunya di Sini!
Kisah Abu Nawas pura-pura gila. Sumber foto: koranradarkaur.id--
Ia mencium telinga kanan sang ayah yang ternyata beraroma harum, sedangkan telinga kiri mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap.
BACA JUGA:Kocak Banget! Yuk Simak Kisah Abu Nawas Khutbah Jumat di Masjid di Sini, Dijamin Lucu dan Seru!
"Bagaimana, anakku? Sudah kau cium?" tanya sang ayah.
"Sudah, ayah!" jawab Abu Nawas.
"Ceritakan dengan jujur tentang aroma kedua telingaku," pinta ayahnya.
"Aduh, Yah. Sungguh mengejutkan. Telinga ayah yang kanan sangat harum, tetapi telinga kiri kok baunya sangat busuk?"
"Hai anakku Abu Nawas, tahukah kau penyebabnya?" tanya sang ayah.
Abu Nawas menjawab, "Wahai ayahku, ceritakanlah kepada anakmu ini." Sang ayah lalu menjelaskan, "Suatu hari, dua orang datang mengadukan masalah mereka.
Aku mendengarkan keluhan salah satu dari mereka, tetapi tidak untuk yang lainnya karena aku tidak menyukainya. Inilah konsekuensi menjadi seorang qadi."
BACA JUGA:Tak Masuk Akal, Gunakan Jurus Unta Abu Nawas Sembuhkan Raja! Simak Kisah Serunya di Sini!
"Jika kelak kau ingin menjadi qadi, maka kau akan mengalami hal yang sama. Namun, jika kau tidak ingin, buatlah alasan yang masuk akal agar tidak terpilih oleh Raja Harun al Rasyid. Namun, Raja Harun al Rasyid pasti akan memilihmu juga sebagai qadi."
Itulah alasan mengapa Abu Nawas berpura-pura gila, hanya untuk menghindari jabatan sebagai qadi. Pada masa itu, seorang qadi memiliki posisi yang mirip dengan hakim yang memutuskan suatu perkara.
Walaupun Abu Nawas tidak menjabat sebagai qadi, ia sering kali diajak berkonsultasi oleh Raja untuk memutuskan berbagai perkara.
Bahkan, ia sering dipaksa hadir di istana hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh dan tidak masuk akal dari Raja.