Bikin Geleng Kepala, Ternyata Ini Alasan Tak Masuk Akal dari Abu Nawas yang Asyik Bercengkrama dengan Penghuni
Ilustrasi Abu Nawas duduk santai di pemakaman sambil merenung, dengan suasana tenang dan penuh makna-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
Orang itu segera mendekati Abu Nawas dan merasa heran melihat tingkahnya yang menggantungkan kakinya di atas nisan kuburan.
Ia kemudian bertanya, "Wahai Abu Nawas, apa yang kau lakukan di sini?"
Abu Nawas menjawab, "Aku sedang berbincang dengan sekelompok orang yang tidak pernah menyakitiku dan ketika mereka tiada, mereka tidak membicarakanku."
Yang dimaksud Abu Nawas adalah bahwa ia lebih memilih bergaul dengan orang-orang yang telah meninggal, karena menurutnya, orang mati tidak akan menyakitinya dan tidak akan menggosipkan dirinya ketika ia mati nanti.
Kemudian, orang itu kembali berbicara kepada Abu Nawas, "Wahai Abu Nawas, tidakkah kau sadar bahwa harga-harga makanan, pakaian, dan tempat tinggal semakin meningkat? Maukan kau ikut denganku berdoa kepada Allah agar harga-harga ini bisa terkendali?"
Abu Nawas pun menjawab, "Demi Allah, aku tidak peduli meskipun ditawari 1 dinar sekalipun. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kita untuk menyembah-Nya sesuai perintah-Nya, dan Allah akan memberikan rezeki kepada kita sesuai janji-Nya."
Setelah itu, Abu Nawas bertepuk tangan dan bersenandung, "Wahai para pencinta dunia dan kemewahannya, kedua matamu tak pernah terpejam dari kesenangannya. Kau hanya sibuk memikirkan apa yang tidak bisa kau raih. Apa yang akan kau katakan ketika bertemu dengan Tuhanmu di kemudian hari?" *