Fuso Bawa Motor Hantam Fuso CPO Parkir, Kedua Masuk Jurang Tebing Batu Manulla, Ini Kronologisnya!

PESISIR BARAT — Dua unit truk fuso terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Tebing Batu Manulla Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu 9 November 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.

Peristiwa tersebut melibatkan truk fuso Hino hijau bernomor polisi BG 8231 UN yang bermuatan sepeda motor Yamaha Aerox 40 unit, serta truk tanki hino tronton bernomor polisi B 9460 UFV yang mengangkut Crude Palm Oil (CPO). 

Akibat kecelakaan itu, kedua truk tersebut terperosok ke jurang sedalam 20 hingga 30 meter. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, Maulana Palembani (38) sopir fuso angkutan motor Yamah Aerox mengalami luka berat di kepala dan dada. Akibat kejadian ini terjadi kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Kedua unit fuso mengalami kerusakan parah, dan masih diupayakan untuk proses evakuasi. 

Kronologis kejadian, fuso BG 8231 UN muatan Yamaha Aerox dikendarai Maulana Palembani melaju dari Lampung ke arah Kota Bengkulu konvoi bersama mobil sejenis lainnya. Saat di Tebing Batu Manulla, kendaraan mengalami kendala. Gigi persneling tidak mau masuk ke posisi rendah. sehingga kendaraan meluncur kencang dalam keadaan netral. Truk tersebut tidak dapat dikendalikan dan akhirnya menabrak truk fuso tangki CPO kosong yang saat itu sedang rusak dan terparkir di tepi jalan. 

Akibat benturan keras, truk tangki CPO terdorong dan masuk ke jurang di sisi kiri jalan dengan kedalaman sekitar 20 meter hingga menyebabkan korban mengalami luka berat. Benturan itu menyebabkan truk bermuatan motor kehilangan kendali dan terjun ke jurang di sisi kanan jalan sedalam sekitar 30 meter. Sebagian muatan sepeda motor yang dibawa truk tersebut terlempar keluar dari bak kendaraan. Saat ini kedua kendaraan masih berada di lokasi dan masih menunggu proses evakuasi.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, SI.K MM melalui Kapolsek Pesisir Utara, Iptu Imam Sanuwan menjelaskan, untuk 40 unit roda dua Yamah Aerox sudah dievakuasi. Sedangan kedua fuso tersebut, masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP) belum dievakuasi. Karena masih menunggu keputusan masing-masing perusahaan.

"Untuk korban jiwa, tidak ada, namun semua bagian kendaraan mengalami kerusakan parah. Untuk mobil CPO sopirnya tidak ada, karena mobil itu sudah lama terparkir rusak," terangnya.

Dikatakannya, peristiwa seperti ini merupakan kali pertama terjadi di kawasan Tebing Batu Manulla. Pihaknya menghimbau seluruh pengendara, baik roda empat hingga kendaraan besar, untuk selalu berhati-hati saat melintasi kawasan ini. Sebelum melintas, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan jangan lupa untuk selalu berdoa.

"Tebing Batu Manulla merupakan kawasan yang cukup berbahaya dan kerap memakan korban jiwa karena jalurnya yang ekstrem. Karena itu, kami mengimbau pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melewati jalur ini," paparnya.