BREAKING NEWS! Tim Totaici Bongkar Kasus Pencurian 5 HP Modus Tugas Kuliah, 1 Ditangkap dan 1 DPO!

KORANRADARKAUR.ID - Aksi penipuan berujung pencurian dengan modus tugas kuliah menimpa sekelompok remaja di Desa Manggul Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Utara.

Hanya saja, berkat gerak jajaran Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Tim Tim Totaici bongkar kasus pencurian 5 HP dengan modus tugas kuliah tersebut. 

Seorang remaja berinisial AFAL alias Ak (19) warga Desa Durian Sebatang Kecamatan Kedurang, diamankan Tim Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan pada Kamis, 30 Oktober 2025 sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Kayu Kunyit Kecamatan Manna.

BACA JUGA:Penipuan Catut Bank Bengkulu Marak, Perubahan Transaksi Hingga Medsos Bodong, Ini yang Mesti Dilakukan

BACA JUGA:KP2KP Bintuhan Ingatkan Situs Palsu, Penipuan Digital Marak

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat terkait kasus pencurian lima unit handphone milik korban bernama Nopriko Joyo (40), warga Desa Manggul, yang terjadi pada Jumat 22 Agustus 2025 lalu sekitar pukul 14.15 WIB di lapangan bola Desa Manggul.

Berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/125/VIII/2025/SPKT/POLRES BENGKULU SELATAN/POLDA BENGKULU, peristiwa bermula saat korban Nopriko Joyo bersama teman-temannya sedang bersantai di balai Desa Manggul.

Tiba-tiba datang dua orang pelaku yang mengaku tengah mengerjakan tugas pengambilan nilai kuliah dan meminta bantuan korban untuk dijadikan objek video.

BACA JUGA:WASPADA! iPhone 17 Diluncurkan, Berbagai Penipuan Mengintai, Hindari Hal Ini Agar Tak Jadi Korban

BACA JUGA:Bank Bengkulu Ingatkan Modus Baru Penipuan, Nasabah Waspada Phishing

Pelaku kemudian mengajak korban serta teman-temannya menuju lapangan bola yang berjarak sekitar 50 meter dari balai desa.

Setiba di lokasi, pelaku mengarahkan korban dan teman-temannya untuk meletakkan handphone di atas rumput dengan alasan agar tidak jatuh saat berlari untuk keperluan video. 

Saat para korban berlari, kedua pelaku justru mengambil semua handphone yang diletakkan di tanah dan langsung kabur meninggalkan lokasi.

Korban yang menyadari telah menjadi korban pencurian kemudian pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua, sebelum akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian Polres Bengkulu Selatan.