Wagub Mian Tinjau Lokasi Kantor Penghubung di Pulau Enggano, Sagini Luas Lokasinya
Wagub Mian bersama pejabat lainnya tinjau Kantor Penghubung Pemprov Bengkulu dan Masyarakat Enggano, Minggu 13 Juli 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--
BENGKULU - Titik lokasi yang menjadi pembangunan Kantor Penghubung Provinsi Bengkulu dengan pulau Enggano di Desa Apoho.
Lokasi kantor penghubung ini menurut Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian ditentukan atas dasar kebutuhan masyarakat serta letak yang strategis.
Kantor penghubung ini sebagai pusat aktivitas Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu untuk monitoring secara berkala terhadap perkembangan di Pulau 3T tersebut.
Ini sampaikan Wagub Provinsi Bengkulu saat meninjau lokasi rencana pembangunan Kantor Penghubung Provinsi Bengkulu dan Pulau Enggano, Minggu 13 Juli 2025.
Mian menyampaikan, lahan yang direncanakan untuk pembangunan kantor penghubung tersebut memiliki luas 17 x 23 meter. Dengan kondisi tanah yang dinilai cukup kuat untuk didirikan bangunan kantor.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur, lokasinya strategis untuk kantor penghubung provinsi. Kita sudah mendapatkan SKT dari Pak Camat Enggano dan Pak Kades Apoho,” ujar Mian.
BACA JUGA:Hari ke-4 Wagub Provinsi Bengkulu di Pulau Enggano, Program Bantu Rakyat Berjalan
Selain itu, dalam kunjungan bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu didampingi Ketua Forum Kepala Desa Apoho dan Camat Enggano.
Wagub Mian mengatakan lokasi lahan kantor penghubung tersebut berada tidak jauh dari masjid dan permukiman warga, sehingga diharapkan para kepala daerah yang berkantor di lokasi ini nantinya dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Wakil Gubernur Mian optimistis pembangunan Kantor Penghubung Provinsi Bengkulu di Desa Apoho ini akan segera direalisasikan. Ia menyebutkan bahwa pembangunan direncanakan akan dimulai pada tahun 2026.
“Kita beri rekomendasi kepada Pak Gubernur agar segera dibangun pada tahun 2026. Yawahika,” pungkasnya.
Sebelumnya, Camat Pulau Enggano Susanto saat menanggapi keinginan pemerintah provinsi Bengkulu untuk membangun kantor di pulau tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor tersebut yang berlokasi di Desa Apoho.
“Tempatnya sudah ada, lahannya di Desa Apoho. Nanti bisa juga dibangun mess agar jika ada tamu dari Provinsi Bengkulu bisa menginap di sana,” ujar Susanto.
Hal itu juga mendapat respon dari Mian meminta agar proses hibah lahan segera diselesaikan agar pembangunan dapat dimulai pada tahun depan.