Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Dana Transfer Menyusut, Pemkab Bengkulu Selatan Hemat Anggaran Lewat Zoom Meeting

Bupati Bengkulu Selatan pastikan dana transfer menyusut dari pemerintah pusat kepada daerah. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) – Pemkab BS bakal melakukan langkah efisiensi anggaran secara menyeluruh pada tahun 2026 mendatang.

Kebijakan itu diambil menyusul dana transfer menyusut dari pemerintah pusat kepada daerah. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan yakni pemangkasan kegiatan seremonial dan perjalanan dinas, terutama yang dianggap tidak mendesak dan kurang berdampak langsung terhadap pelayanan publik.

Bupati BS H. Rifai Tajudin, S.Sos menegaskan, penyesuaian ini merupakan bentuk adaptasi terhadap kondisi fiskal nasional yang sedang mengalami tekanan. Ia menegaskan, efisiensi anggaran perlu dilakukan agar program prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat tetap berjalan optimal.

“Kita harus menyesuaikan diri dengan kondisi keuangan nasional. Fokus kita adalah memastikan pelayanan publik tidak terganggu dan pembangunan di sektor-sektor penting tetap berlanjut,” ujar Bupati.

Menurut Rifai, Pemkab akan meninjau ulang seluruh pos belanja daerah, terutama kegiatan yang tidak bersifat strategis. Seperti seremonial besar, rapat di luar daerah, hingga perjalanan dinas yang dinilai tidak urgen.

Sebagai gantinya, Pemkab BS akan mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk menekan biaya operasional. Termasuk penggunaan rapat virtual melalui Zoom Meeting untuk koordinasi antarinstansi.

“Kegiatan seremonial dan perjalanan dinas akan kita kurangi, mungkin lebih banyak lewat Zoom Meeting. Ini langkah realistis di tengah keterbatasan anggaran,” tambahnya.

Rifai menegaskan bahwa penghematan ini bukan berarti pembangunan akan terhenti. Justru sebaliknya, kebijakan efisiensi diharapkan dapat memperkuat efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan anggaran, sekaligus memastikan program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat tetap terealisasi.

“Meski dana transfer berkurang, kami tetap berupaya mewujudkan pembangunan yang diharapkan masyarakat,” tegas Rifai.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab BS terus melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk memperoleh dukungan anggaran tambahan. Upaya itu mulai membuahkan hasil, di mana tiga usulan pembangunan jalan daerah telah disetujui oleh pemerintah pusat.

Ketiga proyek tersebut meliputi peningkatan Jalan Letnan Tukiran, Jalan Veteran, dan Jalan Dusun Kurawan–Depan Gedung DPRD, serta perbaikan jembatan Air Sekunyit Kecil di Desa Pagar Dewa.

Rifai berharap, kebijakan efisiensi ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah sekaligus menumbuhkan budaya kerja yang lebih produktif, efektif, dan berorientasi pada hasil nyata.

“Kita ingin setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan