Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

7 Desa Baru Masuk Bengkulu Selatan, Bupati Prioritas Pembangunan, Tidak Ada Anak Tiri

Bupati BS H Rifai Tajuddin, S.Sos memastikan jika ketujuh desa baru itu prioritas pembangunan. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BACA JUGA:Hujan, Puluhan Rumah Terendam Banjir, 12 Titik Longsor, Manna-Pagar Alam Lumpuh, Hingga Gagal Panen

Fokus utama pemerintah daerah adalah memperbaiki infrastruktur dasar.

Termasuk, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal.

"Tujuh desa ini akan kami jadikan prioritas untuk pembangunan, terutama di bidang infrastruktur, pelayanan publik serta pengembangan potensi lokal yang akan kami kembangkan," jelas Rifai.

Dengan berakhirnya polemik tapal batas ini, masyarakat diharapkan lebih tenang dan dapat mendukung program pembangunan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Pelajar dan Petani Kaur Meninggal Dunia di Sungai, Begini Kronologis dan Penyebabnya

Pemkab BS memastikan, keberadaan tujuh desa baru ini akan menjadi pusat perhatian dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata.

Sekedar mengingatkan, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) keluar dan menolak gugatan yang disayangkan oleh Pemkab Seluma.

Saat ini, setidaknya ada 7 desa di Seluma masuk Bengkulu Selatan.

Oleh karena itu, Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Dukcapil siap jemput pelayanan untuk pemindahan administrasi kependudukan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Wabup Kaur Ingatkan Masyarakat Untuk Waspada Bencana

Untuk diketahui, 7 desa di perbatasan Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan resmi masuk wilayah Bengkulu Selatan pascaada putusan MK.

Putusan MK tersebut juga telah perkuat Permendagri tentang tapal batas Bengkulu Selatan, Kaur, dan Seluma.

Adapun, ketujuh desa yang saat ini berada dalam wilayah administratif Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu, Dea Muara Maras seluas 118 hektare, Desa Serian Bandung seluas 211 hektare, Desa Talang Alai seluas 141 hektare, Desa Talang Kemang seluas 291 hektare, Desa Jembatan Akar seluas 346 hektare, Desa Gunung Kembang seluas 46 ribu meter persegi, dan Desa Suban seluas 689 hektare.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan