KORANRADARKAUR.ID - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan bergerak cepat setelah muncul laporan mengenai diduga insiden penembakan di Pino Raya yang menyebabkan lima orang petani di mengalami luka tembak.
Untuk memastikan kondisi para korban dan perkembangan situasi di lapangan, Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin, S.Sos bersama Wakil Bupati Yevri Sudianto langsung menuju lokasi.
Rombongan juga didampingi Dandim 0408 BSK Letkol Inf Angga Anugrah, SH, M.IP, dan jajaran Polres Bengkulu Selatan.
Sesampainya di rumah sakit, Bupati Rifai meninjau satu per satu korban yang sedang menjalani perawatan medis.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengawal penuh kebutuhan para korban, baik dari sisi pengobatan maupun pendampingan lanjutan.
Menurutnya, keselamatan dan penanganan kesehatan warga menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Tim Reforma Agraria Bengkulu Terbentuk, Petani Harap Penyelesaian Konflik Lahan
BACA JUGA:Rakor Reforma Agraria Ingatkan Keterlibatan Semua Pihak , Tujuannya Bikin Bangga Rakyat!
“Kita belum dapat menyimpulkan apa pun pada tahap ini. Yang terpenting adalah memastikan korban mendapatkan perawatan terbaik. Saya sudah meminta agar seluruh proses medis berjalan cepat dan sesuai kebutuhan,” ujar Rifai saat memberikan keterangan usai peninjauan.
Bupati juga menyampaikan bahwa situasi di Kabupaten Bengkulu Selatan secara umum masih terkendali meskipun insiden tersebut sempat mengejutkan masyarakat.
Ia mengimbau seluruh pihak untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Menurutnya, menjaga ketenangan publik sama pentingnya dengan memastikan proses penanganan berjalan tepat.
“Secara keseluruhan kondisi daerah tetap aman. Ada peristiwa yang sedang ditangani, namun kita tidak ingin menimbulkan penafsiran yang berlebihan sebelum aparat memastikan fakta di lapangan,” jelas Rifai.