BENGKULU - Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP., menghadiri langsung malam Grand Final Pemilihan Bujang Gadis 2025 yang digelar di Hotel Sinar Sport, Kota Bengkulu, Selasa 28 Oktober 2025 malam.
Ajang yang diikuti oleh 33 finalis ini menjadi puncak rangkaian kegiatan sejak Juni lalu dan bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda 2025.
Acara ini turut dihadiri para pendukung finalis, pejabat kabupaten kota yaitu Asisten II Pemprov Bengkulu RA Denny, Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, Bupati Rejang Lebong Fikri Thobari, Bupati Seluma Teddy Rahman dan Wakil Bupati Lebong Bambang Agus Suprabudi.
BACA JUGA:Peserta Bengkulu Utara dan Lebong, Juara Bujang Gadis Bengkulu 2024
BACA JUGA:Pemilihan Bujang Gadis Bengkulu Masuki Babak Final! Ini Jadwal Puncaknya
Dalam kehadirannya Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP memberikan support kepada perwakilan Peserta Bujang Gadis Perwakilan Kabupaten Kaur yaitu Zacky Dimas Pratama dan Amel Marischa Putri.
Ia mengatakan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi wadah bagi generasi muda Bengkulu untuk menjadi duta wisata dan budaya daerah.
“Alhamdulillah, kami hadir di sini untuk memberikan dukungan. Dari ajang ini kita bisa melihat bagaimana para peserta memperkenalkan potensi wisata, adat, hingga nilai-nilai budaya dan agama dari daerah masing-masing. Ini luar biasa dan menarik,” ujar Gusril.
BACA JUGA:Bupati Gusril Ajukan Pinjam Pakai Hutan Kawasan untuk Bangun Jalan Warga Terisolir
BACA JUGA:Era Gusril-Hamid, Kantor Camat Muara Nasal Direnovasi, Anggarannya Segini
Ia menilai para finalis tampil dengan percaya diri dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam mempromosikan pariwisata daerah.
Hal ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa generasi muda Bengkulu mampu menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan keindahan dan keunikan pariwisata lokal ke dunia internasional.
“Anak-anak kita luar biasa, mereka berani dan mampu memberikan gambaran yang indah tentang pariwisata di Bengkulu, termasuk Kabupaten Kaur yang kaya akan destinasi wisata, kuliner, dan budaya. Dengan adanya duta pariwisata ini, potensi daerah akan lebih cepat dikenal luas,” tambahnya.
Terkait masa depan ajang serupa, Gusril berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan agar semakin banyak generasi muda yang terlibat aktif dalam promosi wisata daerah.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan ruang bagi anak-anak Bengkulu belajar dan melatih kepercayaan diri. Mereka bisa mempromosikan pariwisata dalam berbagai bahasa seperti daerah, nasional, hingga internasional. Ini langkah penting agar wisata Bengkulu semakin dikenal dunia,” jelasnya.