BINTUHAN – Untuk menjaga Kamtibmas di Kabupaten Kaur menjelang HUT RI ke-80 tahun 2025. Jajaran Polres Kaur Polda Bengkulu melaksanakan Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Sabtu 2 Juli 2025 malam pukul 22.30 WIB di seluruh wilayah.
Adapun sasaran dalam kegiatan tersebut penyakit masyarakat seperti perjudian, senjata tajam (Sajam) maupun minuman keras (Miras).
Dalam Operasi KRYD sasarannya tempat hiburan malam, Lapangan Merdeka Bintuhan dan beberapa titik dianggap rawan kejahatan atau pelanggaran hukum.
Dari kegiatan tidak ditemukan pelaku pelanggaran hukum, tetapi anggota memberikan imbauan agar senantiasa berhati-hati dan senantiasa menjaga Kamtibmas.
“Operasi KRYD adalah operasi rutin yang dilakukan anggota. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kaur Polda Bengkulu,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, Sh, S.IK, MH melalui Kasat Intelkam Polres Kaur AKP Ahmad Khairuman, M.Si, Minggu 3 Agustus 2025.
Dikatakannya, dalam operasi KRYD dibagi tiga tim atau regu. Masing-masing regu melaksanakan operasi mulai wilayah Kecamatan Padang Guci, Kecamatan Kaur Selatan dan Tetap, Kecamatan Nasal dan Maje.
Dalam operasi tidak ditemukan pelaku atau masyarakat yang melanggar hukum, seperti pesta Miras, judi dan lainnya.
Tetapi untuk wilayah Kaur Selata anggota melakukan patroli di Lapangan Merdeka Bintuhan, dalam kesempatan tersebut masyarakat cukup ramai mengunjungi pasar malam yang ada di Lapangan Merdeka.
BACA JUGA:Polres Kaur Operasi KRYD, Simak Sasaran Kegiatannya
Saat ini anggota memberikan imbauan agar masyarakat senantiasa berhati-hati.
Lanjutnya, anggota menyampaikan imbauan ke berbagai pihak supaya tidak melakukan pungutan liar (Pungli). Imbauan ini juga dilakukan kepada petugas parkir pasar malam.
Jika ada terindikasi Pungli, diminta dapat menghubungi pihak keamanan. Termasuk bilamana terdapat orang yang mabuk- mabukan serta orang mencurigakan yang diduga akan melakukan tindak pidana kejahatan di sekitar lokasi Lapangan Merdeka.
Kepada pengunjung pasar malam yang membawa anak-anak agar selalu wasada. Anaknya jangan sampai luput dari penglihatan yang dapat menyebabkan anak hilang.
Kepada pihak penyelenggara pasar malam agar dapat memperhatikan keselamatan pengunjung.
“Kejahatan itu terkadang bukan karena ada niat pelakunya. Tapi karena adanya peluang untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan. Walaupun yang dilakukan orang itu membuat pihak tertentu dirugikan. Karena itulah, tingkatkan kewaspadaan demi untuk keamanan,” ujar dia.