"Maafkan kami, Tuan Hakim. Kami adalah pencuri. Kami berusaha menipu Abu Nawas, tetapi malah kami yang tertangkap," jawab kedua pencuri itu.
"Kembalikan keledai Abu Nawas atau kalian akan aku masukkan ke penjara!" ancam Tuan Hakim.
Baik, Tuan Hakim," jawab mereka.
Salah satu pencuri kemudian pulang untuk mengambil keledai Abu Nawas dan mengembalikannya. Setelah keledai itu kembali, Tuan Hakim memberi nasihat kepada kedua pencuri tersebut.
"Sebenarnya aku ingin menghukum kalian, tapi melihat luka temanmu, aku tidak sampai hati. Aku akan mengampuni kalian dengan syarat tidak mengulangi perbuatan ini," kata Tuan Hakim.
Akhirnya, Abu Nawas mendapatkan kembali keledainya yang asli, bukan keledai berkepala manusia. Sementara itu, kedua pencuri tersebut menyadari kesalahan mereka dan berjanji tidak akan mencuri lagi.*