Suasana sedikit berbeda saat memasuki area petilasan yang dikeramatkan tersebut.
Tempat petilasan ini tidak terlalu besar kira-kira berukuran 3×2 meter yang dipagar dan diberi atap.
Ada sedikit berbeda tempat petilasan ini dibuat sedemikian rupa.
BACA JUGA:6 Keindahan Destinasi Desa Wisata Air Tenam, Apa Saja? Intip di Sini
Sehingga seperti sebuah makam dan itu sedikit membuat kita merinding saat menghampiri bangunan tersebut.
Terlihat banyak piring dan gelas yang tertumpuk disudut pagar petilasan.
Salah satu tokoh masyarakat yang dulu tinggal di kebun dekat area keramat ini mengatakan, awalnya petilasan ini merupakan tempat persinggahan Puyang Pinang Tawar.
Dia dikenal sebagai orang yang taat beribadah dan sakti.
Setiap kali melewati jalan tersebut ia selalu istirahat dan beribadah.
Salah satu tempat yang digunakan untuk beristirahat adalah sebuah karang besar.
Karena karang tersebut makin lama makin menipis.
BACA JUGA:Kemumu Juara 1 Lomba Desa Wisata Bengkulu 2024, Intip Keindahan Kampung Wisata Ini
Maka warga membuatkan dan memperbaharui tempat tersebut dengan membangun rumah kecil.
Zainul Abidin (33) warga Desa Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan menceritakan, berdasarkan cerita tetua desanya.
Diterangkan jika petilasan ini dikeramatkan kurang lebih sejak tahun 1.900 dan ia belum lahir.
Kemudian banyak kejadian aneh yang sering disangkut pautkan dengan petilasan tersebut.